Masalah Pencernaan Selama Kehamilan

Apa Bu | Masalah Pencernaan Selama Kehamilan - Kehamilan adalah waktu yang luar biasa dalam kehidupan seorang wanita untuk mengalami perubahan-perubahan luar biasa dalam tubuh dan untuk mengalami bayi Anda tumbuh di dalam diri Anda. Sayangnya, beberapa perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi sistem pencernaan Anda dan menyebabkan ketidaknyamanan yang mengganggu.

Jadi, ingin tahu bagaimana kehamilan menciptakan masalah pencernaan dan pencernaan?

Mual

Selama kehamilan, 90% wanita mengalami mual. Beberapa wanita berjuang dengan mual parah yang disebut hiperemesis gravidarum (HG), yang disebabkan oleh tekanan darah abnormal pada hormon. Tidak seperti kehamilan normal, mual parah tidak akan berhenti pada minggu ke-14 yang menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini memerlukan perawatan medis.

Sembelit

Sembelit adalah kondisi umum dalam kehamilan. Itu terjadi karena progesteron; suatu hormon diproduksi oleh ovarium untuk mengatur berbagai fungsi dan melemaskan otot-otot dalam tubuh. Peningkatan kadar progesteron menyebabkan makanan bergerak perlahan di usus yang dapat menyebabkan sembelit.

Menurut persepsi evolusi, mengembangkan progesteron tambahan membantu mengendurkan rahim untuk mencegah persalinan prematur.

Alasan lain untuk sembelit selama kehamilan adalah karena asupan ekstra zat besi yang ada dalam suplemen yang ditentukan oleh penyedia layanan kesehatan, yang menyebabkan tinja kering yang sulit untuk dilewati.

Maag

Mulas adalah perasaan sensasi terbakar di dada Anda yang disebabkan oleh refluks asam lambung. Ketika progesteron melemaskan otot-otot, otot-otot lambung pada saat itu memaksa asam pencernaan naik ke kerongkongan (pipa berotot yang menghubungkan lambung ke tenggorokan).

Jangan salah paham, bahwa Anda memproduksi asam ekstra. Mulas hanyalah kondisi selama kehamilan. Jika Anda minum obat anti-asam, maka itu akan mengurangi aklimatisasi nutrisi pencernaan.

Perut kembung (Masalah Gas)

Sementara progesteron melemaskan otot-otot tubuh di saluran pencernaan, makanan bergerak perlahan dan menyebabkan gas menumpuk dengan cepat. Ini akan sangat tidak nyaman bagi Anda karena rahim Anda terasa menekan dubur. Karena itu, cobalah untuk melepaskan gas ini sebanyak mungkin.

Mengurangi masalah pencernaan selama kehamilan

• Minum banyak air. Lebih banyak cairan membuat tinja lunak yang mudah melewati usus.
• Makan lebih banyak serat seperti sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan, kacang-kacangan untuk mempercepat metabolisme Anda dan menjaga feses tetap lunak.
• Tetap aktif. Lakukan olahraga secara teratur setidaknya selama 20 menit sehari. Jika Anda tidak dapat melakukan latihan khusus, maka Anda hanya bisa berjalan selama 15 menit, beberapa kali sehari secara berkala. Berjalan merangsang pergerakan usus dan mengatur saluran pencernaan.
• Hindari stres karena akan membuat metabolisme Anda lambat dan membuat masalah pencernaan. Agar tetap sehat dan bebas stres, cobalah berbagai teknik manajemen stres.
• Kurangi makanan berlemak. Makan lebih banyak lemak bisa membuat Anda lebih sembelit. Namun tetap saja, tubuh Anda membutuhkan lemak yang baik, seperti alpukat, minyak kelapa, minyak zaitun dan kacang-kacangan.
• Hindari makanan manis: Kurangi asupan karbohidrat selama kehamilan. Lebih banyak gula dapat memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit. Makan lebih banyak sayuran hijau dan protein.
• Menjadwalkan waktu makan dapat membantu sistem pencernaan. Makan makanan kecil dapat mengurangi waktu dicerna dan mempercepat metabolisme Anda. Makan kecil akan dicerna dan memberi ruang untuk makan berikutnya. Karena itu, rencanakan kebiasaan makan Anda.
• Hindari merokok dan konsumsi alkohol karena secara langsung berdampak pada kesehatan mental dan fisik bayi. Merokok selama kehamilan dapat mengganggu sistem pencernaan Anda dan menyebabkan maag dan infeksi. Atau, cukup minum air putih.
• Selama kehamilan pertahankan jadwal pagi Anda untuk kamar kecil. Coba gunakan posisi jongkok untuk membuat perut Anda mudah. Saat Anda berada di kamar kecil, pertahankan postur tubuh Anda, seperti berdiri tegak, duduk dengan punggung. Rutin yang baik akan membantu sistem pencernaan.

Dapatkan saran dari dokter Anda sebelum mengambil obat pencahar, karena overdosis pencahar dapat membahayakan bayi Anda. Kebiasaan yang sehat sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Cobalah kiat di atas untuk membantu masalah pencernaan Anda dan menjaga kehamilan yang sehat.

Bagikan Artikel ini