Merawat Kesehatan Mulut yang Baik Dapat Mencegah Sensitivitas Gigi
Senin, 11 Mei 2020
Edit
Apa Bu | Merawat Kesehatan Mulut yang Baik Dapat Mencegah Sensitivitas Gigi - Sensitivitas gigi dapat berkisar dari iritasi ringan yang terjadi ketika seseorang makan atau minum makanan dan minuman yang panas, dingin atau manis hingga nyeri kronis dan konstan yang selalu ada terlepas dari apa yang Anda makan atau minum. Kebanyakan pasien berpikir gigi sensitif adalah hasil dari kerusakan gigi dan dapat muncul ketika seseorang mengabaikan kesehatan mulutnya.
Ada banyak penyebab seseorang mendapatkan gigi sensitif. Salah satu penyebabnya adalah kerusakan gigi. Keturunan adalah penyebab lain. Gigi yang retak atau pecah-pecah dan kesehatan mulut yang buruk adalah penyebab potensial lainnya. Kesamaan dari semua penyebab ini adalah semuanya merupakan hasil dari email gigi yang rusak atau rusak.
Enamel gigi, meskipun dianggap sebagai salah satu bagian tubuh terkuat, dapat menjadi rusak dan kurang efektif. Trauma pada gigi, menyikat gigi yang keras, membersihkan gigi yang tidak memadai atau jarang atau tidak sering membersihkan gigi. Dalam beberapa kasus, penggunaan berlebihan agen pemutihan gigi dapat melemahkan enamel. Ketika penghalang gigi yang kuat dan protektif ini menjadi terganggu, bagian dalam, penting, rentan dan sensitif dari gigi menjadi terkena udara, kuman dan bakteri dari luar. Gigi sensitif adalah hasil karena saraf di dalam gigi terbuka dan teriritasi.
Ketika kuman dan bakteri dari partikel makanan yang tidak bersih terperangkap di mulut, mereka dapat menempel pada permukaan gigi dan berubah menjadi plak. Plak ini memancarkan produk sampingan yang menggerogoti email gigi. Ketika enamel dihancurkan, plak dapat menyusup ke bagian dalam gigi yang rapuh di mana saraf dan pembuluh darah berada. Jika gigi "pulpa" atau pusat gigi, saluran akar sering diperlukan untuk menyelamatkan gigi. Untuk pasien dengan enamel yang secara alami lemah, ada pasta gigi khusus yang tersedia yang dirancang khusus untuk gigi sensitif.
Kebersihan mulut yang baik membantu menjaga enamel gigi agar kuat dan sehat, sehingga tidak mudah patah, terkelupas, retak, tergores atau rusak karena kerusakan gigi.
Sensitivitas gigi bukanlah sesuatu yang harus diabaikan, terutama jika hal itu menyebabkan satu rasa sakit hebat dan jika itu merupakan masalah yang bertahan lama dan terus menerus karena dapat menjadi indikator infeksi atau kondisi kesehatan gigi lainnya. Jika Anda khawatir dengan gigi sensitif Anda, hubungi dokter gigi Anda hari ini untuk menjadwalkan pertemuan.
Ada banyak penyebab seseorang mendapatkan gigi sensitif. Salah satu penyebabnya adalah kerusakan gigi. Keturunan adalah penyebab lain. Gigi yang retak atau pecah-pecah dan kesehatan mulut yang buruk adalah penyebab potensial lainnya. Kesamaan dari semua penyebab ini adalah semuanya merupakan hasil dari email gigi yang rusak atau rusak.
Apa itu Enamel Gigi?
Enamel gigi adalah lapisan luar yang keras dan tembus cahaya pada setiap gigi. Ini memberi gigi kekuatan untuk menahan penggunaan yang konstan dan menuntut saat makan, menggigit, mengunyah, mengepalkan dan menggiling. Ini juga melindungi bagian dalam gigi agar tidak ditembus oleh kuman dan bakteri. Sementara gigi alami seseorang menjadi usang ketika seseorang mencapai tahun-tahun lanjut dari bertahun-tahun keausan, itu adalah enamel yang memperpanjang usia dan kegunaan gigi meskipun telah bertahun-tahun menggunakan dan menyalahgunakan gigi. Sangat penting untuk kesehatan gigi.Enamel gigi, meskipun dianggap sebagai salah satu bagian tubuh terkuat, dapat menjadi rusak dan kurang efektif. Trauma pada gigi, menyikat gigi yang keras, membersihkan gigi yang tidak memadai atau jarang atau tidak sering membersihkan gigi. Dalam beberapa kasus, penggunaan berlebihan agen pemutihan gigi dapat melemahkan enamel. Ketika penghalang gigi yang kuat dan protektif ini menjadi terganggu, bagian dalam, penting, rentan dan sensitif dari gigi menjadi terkena udara, kuman dan bakteri dari luar. Gigi sensitif adalah hasil karena saraf di dalam gigi terbuka dan teriritasi.
Pentingnya Kebersihan Mulut yang Baik
Enamel gigi diperkuat dan diperkuat melalui kebersihan mulut yang baik. Satu-satunya pengecualian adalah ketika sensitivitas gigi seseorang adalah hasil dari enamel yang lemah karena faktor keturunan. Rutinitas kebersihan mulut yang baik termasuk menyikat gigi setiap hari dan flossing untuk menghilangkan plak, kuman dan bakteri dari antara dan di luar permukaan gigi. Pasta gigi fluoride juga direkomendasikan karena bahan ini meningkatkan kekuatan enamel.Ketika kuman dan bakteri dari partikel makanan yang tidak bersih terperangkap di mulut, mereka dapat menempel pada permukaan gigi dan berubah menjadi plak. Plak ini memancarkan produk sampingan yang menggerogoti email gigi. Ketika enamel dihancurkan, plak dapat menyusup ke bagian dalam gigi yang rapuh di mana saraf dan pembuluh darah berada. Jika gigi "pulpa" atau pusat gigi, saluran akar sering diperlukan untuk menyelamatkan gigi. Untuk pasien dengan enamel yang secara alami lemah, ada pasta gigi khusus yang tersedia yang dirancang khusus untuk gigi sensitif.
Kebersihan mulut yang baik membantu menjaga enamel gigi agar kuat dan sehat, sehingga tidak mudah patah, terkelupas, retak, tergores atau rusak karena kerusakan gigi.
Sensitivitas gigi bukanlah sesuatu yang harus diabaikan, terutama jika hal itu menyebabkan satu rasa sakit hebat dan jika itu merupakan masalah yang bertahan lama dan terus menerus karena dapat menjadi indikator infeksi atau kondisi kesehatan gigi lainnya. Jika Anda khawatir dengan gigi sensitif Anda, hubungi dokter gigi Anda hari ini untuk menjadwalkan pertemuan.